KEBUDAYAAN DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DUBAI

KEBUDAYAAN

Sebuah souk tradisional di Deira

Kebudayaan Dubai adalah kebudayaan Arab yang berakar dari kebudayaan Islam, namun terdapat toleransi yang tinggi bagi pendatang yang menganut agama selain Islam. Para pendatang bebas beribadah menurut keyakinan masing-masing, tidak ada diskriminasi bagi kaum wanita, bahkan dalam sebuah antrian kaum wanita didahulukan. Seluruh penduduk asli Dubai beragama Islam Suni, Bahasa resmi adalah  bahasa Arab namun dalam kegitan sehari-hari digunakan bahasa Inggris, Urdu serta bahasa asing lainnya. Dubai adalah kota kosmopolitan, namun penghargaan terhadap kebudayaan setempat sangat dihargai, misalnya selama waktu puasa di bulan Ramadhan dimana para pendatang non-muslim tidak makan, minum dan merokok di tempat2 umum. Penduduk pribumi umumnya bersikap ramah terhadap orang asing dan menunjukkan sikap bersahabat baik dalam hubungan sosial maupun bisnis.
Dubai memiliki masyarakat yang berbeda-beda dan multietnis. Budaya asli kota sebagai sebuah komunitas pemburu permata asli yang kecil digantikan dengan datangnya kelompok etnis dan bangsa lain — pertama dari Iran di awal 1900-an, dan kemudian dari India dan Pakistan di 1960-an. Karena berbeda-bedanya populasi, hanya sedikit ketegangan etnis, terutama antara ekspatriat, yang dilaporkan terjadi di kota itu. Tahun 1994, buruh Hindu dan Muslim bertengkar karena penghancuran Masjid Babri di Ayodhya, India, yang mengakibatkan penahanan dan deportasi ratusan pekerja India dan Pakistan. Hari libur besar di Dubai meliputi Idul Fitri, yang menandakan akhir Ramadhan, dan Hari Nasional (2 Desember), yang menandakan pembentukan Uni Emirat Arab. Perayaan hiburan tahunan seperti Dubai Shopping Festival (DSF) dan Dubai Summer Surprises (DSS) menarik lebih dari 4 juta pengunjung dari wilayah itu dan memperoleh keuntungan melewati US$1 miliar. Mal perbelanjaan besar di kota ini, seperti Deira City Centre, BurJuman, Mall of the Emirates dan Ibn Battuta Mall juga souk tradisional menarik pembeli dari wilayah itu.
Keberagaman masakan di Dubai adalah refleksi dari masyarakat yang kosmopolitan. Makanan Arab sangat populer dan tersedia di manapun di kota ini, mulai dari tempat makan shawarma kecil di Deira dan Al Karama hingga restoran kelas atas di hotel-hotel Dubai. Makanan cepat saji, masakan Asia Selatan, masakan Cina juga sangat terkenal dan tersedia secara luas. Penjualan dan konsumsi daging babi, meskipun tidak ilegal, hanya dipasarkan dan dijual pada non-Muslim, di wilayah tertentu. Sejenis itu, penjualan minuman beralkohol diawasi. Izin liquor dibutuhkan untuk membeli alkohol; tetapi, alkohol tersedia di bar dan restoran di hotel bintang empat atau lima. Kafe shisha dan qahwa juga populer di Dubai.
Film Hollywood dan Bollywood terkenal di Dubai. Kota ini mengadakan Dubai International Film Festival tahunan, yang menarik selebriti dari sinema Arab dan internasional. Dubai memiliki pertunjukan musik yang aktif, dengan musisi Amr Diab, Diana Haddad, Tarkan, Aerosmith, Santana, Elton John, Pink, Shakira, Celine Dion dan Phil Collins yang telah mengadakan konser di kota it. Kylie Minogue dibayar 4.4 juta dolar untuk menggelar pertunjukan pada pembukaan resor Atlantis tanggal 20 November 2008. Dubai Desert Rock Festival juga merupakan festival besar lainnya yang melibatkan artis heavy metal dan rock.
Sepak bola dan kriket adalah olahraga paling populer di Dubai. Lima tim — Al Wasl, Al-Shabab, Al-Ahli, Al Nasr and Hatta — mewakili Dubai di UAE League Football. Tim pemenang Al-Wasl memiliki jumlah kemenangan terbanyak kedua di UAE League, setelah Al Ain. Kriket diikuti oleh komunitas Asia Selatan di Dubai dan pada 2005, International Cricket Council (ICC) memindahkan kantor pusatnya dari London ke Dubai. Kota ini telah mengadakan beberapa pertandingan India-Pakistan dan dua lapangan rumput baru sedang dibangun di Dubai Sports City. Dubai juga mengadakan turnamen tenis tahunan Dubai Tennis Championships dan The Legends Rock Dubai, juga turnamen golf Dubai Desert Classic, kesemuanya menarik bintang olahraga dari seluruh dunia. Dubai World Cup, sebuah balap kuda ras, diadakan setiap tahun di Nad Al Sheba Racecourse.
Dubai dikenal karena kehidupan malamnya. Klub dan bar banyak ditemukan di hotel karena hukum liquor. New York Times mendaftarkan Dubai sebagai pilihan perjalanan untuk berpesta pada tahun 2008.

PENDUDUK
Pada tahun 2003 penduduk Dubai berjumlah 1,1 juta orang dan 81% diantaranya adalah ekspatriat yang mayoritas berasal dari Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh dan Srilanka). Pendatang lainnya berasal dari kawasan Teluk (Iran, Irak) dan negara Arab lainnya seperti Oman, Yemen, Mesir, Syiria, Lebanon dll. Pendatang dari Asia Selatan bekerja di semua sektor mulai dari tingkatan eksekutif sampai buruh kasar sedangkan ekspatriat Arab berkecimpung di bidang jasa dan perdagangan.
Pendatang dari Asia lainnya umumnya berasal dari Cina, Filipina dan Indonesia yang mayoritas bekerja di sektor jasa seperti hotel, rumah sakit, supermarket, supir dan pembantu rumah tangga. Untuk menahan peningkatan populasi ekspatriat asal India yang terus bertambah, pemerintah  membuka peluang bagi pendatang dari negara lainnya seperti Cina dan negara2 Asia Tenggara.
Kaum ekspatriat telah memasuki semua sektor ekonomi UAE sehingga timbul kekhawatiran atas kesempatan bagi penduduk pribumi yang semakin tersisih. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mulai menerapkan kebijakan Emiratisasi yaitu peningkatan peran penduduk pribumi dalam semua sektor ekonomi PEA yang diikuti oleh proses peningkatan kualitas sumber daya manusia agar dapat menggantikan posisi ekspatriat.

PENDIDIKAN

Sistem sekolah di Dubai tidak berbeda dari Uni Emirat Arab. Tahun 2006, terdapat 88 sekolah umum yang dijalankan oleh Menteri Pendidikan yang melayani Emirati dan ekspatriat Arab juga 132 sekolah pribadi. Bahasa utama di sekolah umum adalah bahasa Arab dengan Inggris sebagai bahasa kedua, sementara kebanyakan sekolah pribadi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Banyak sekolah pribadi melayani satu komunitas ekspatriat atau lebih. Delhi Private School, Our Own English High School, Dubai Modern High School, dan The Indian High School, Dubai menawarkan CBSE dan silabus India ICSE. Sejenis itu, juga terdapat beberapa sekolah Pakistan terkenal yang menawarkan kurikulum FBISE bagi anak ekspatriat. Dubai English Speaking School, Jumeirah Primary School, Jebel Ali Primary School, the Cambridge High School (atau Cambridge International School), Jumeirah English Speaking School, King's School dan Horizon School semuanya memberikan pendidikan dasar Britania hingga usia sebelas tahun. Dubai British School, Dubai College, English College Dubai, Jumeirah English Speaking School, Jumeirah College dan St. Mary's Catholic High School kesemuanya sekolah menengah Britania sebelas hingga delapan belas tahun yang memberikan GCSE dan A-Level. Emirates International School bersama Cambridge High School menyediakan pendidikan siswa penuh hingga usia 18 tahun, ini merupakan sekolah internasional dan memberikan IGCSE dan A-Level. Wellington International School, yang melayani anak mulai usia 4 hingga 18 tahun, memberikan IGCSE dan A-Level. Deira International School juga menawarkan program IB, termasuk program IGCSE.
Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab bertanggungjawab atas akreditasi sekolah. Dubai Education Council dibentuk Juli 2005 untuk mengembangkan sektor pendidikan di Dubai. Knowledge and Human Development Authority (KHDA) didirikan tahun 2006 untuk mengembangkan sektor pendidikan dan sumber daya manusia di Dubai, dan memberi lisensi pada institusi pendidikan.
Sekitar 10% populasi memiliki gelar universitas dan pasca sarjana. Banyak ekspatriat mengirimkan anaknya kembali ke negara asal atau negara Barat untuk pendidikan universitas dan ke India untuk pembelajaran teknologi. Tetapi, sejumlah besar universitas terakreditasi asing telah didirikan di kota ini selama 10 tahun terakhir. Beberapa dari universitas tersebut meliputi Michigan State University Dubai (MSU Dubai), the Birla Institute of Technology & Science, Pilani - Dubai(BITS Pilani), Heriot-Watt University Dubai, American University in Dubai (AUD), American College of Dubai, Mahatma Gandhi University (Pusat Lepas Kampus), SP Jain Center Of Management, University of Wollongong in Dubai, Institute of Management Technology dan MAHE Manipal. Tahun 2004, Dubai School of Government bersama John F. Kennedy School of Government dan Harvard Medical School Dubai Center (HMSDC) dari Universitas Harvard didirikan di Dubai. RIT Dubai adalah kampus satelit dari Rochester Institute of Technology di Dubai, Uni Emirat Arab. Rencana untuk perguruan tinggi, yang akana dibangun di Dubai Silicon Oasis, diumumkan tanggal 5 Desember 2007. Kampus ini dijadwalkan dibuka Musim Gugur 2008. Tahun 2009, direncanakan bahwa akan terdapat program lulusan penuh waktu, dan pada 2010, program mahasiswa penuh waktu. Tahun 2019, RIT berencana untuk memperluas kampus menjadi 1.000.000 kaki persegi (93.000 m²), menerima sekitar 4.000 mahasiswa.

TRANSPORTASI

Abra adalah mode angkutan tradisional antara Deira dan Bur Dubai.

Bandar Udara Internasional Dubai (IATA: DXB), hub bagi Emirates Airline, melayani kota Dubai dan emirat lain di negara ini. Bandar udara ini melayani 34 juta penumpang dan 260.000 penerbangan pada 2007. Bandar Udara Internasional Dubai menempati peringkat ke-17 di antara bandar udara internasional lainnya menurut lalu lintas kargo pada 2006. Terminal ketiga dan concourse baru dibuka bulan Oktober 2008, melayani penerbangan Emirates. Terminal baru ini akan ditujukan pada Emirates Airline dan mendukung penuh Airbus A380. Pembangunan Bandar Udara Internasional Dubai World Central, sedang dibangun di Jebel Ali, diumumkan tahun 2004. Fase pertama dijadwalkan selesai tahun 2008, dan setelah beroperasi bandar udara baru ini akan melayani maskapai asing. Emirates (penerbangan penumpang dan kargo) akan tetapi di Bandar Udara Internasional Dubai.
Dubai memiliki sistem bus besar yang melayani 69 rute dan mengangkut sekitar 90 juta orang pada 2006. Road and Transport Authority (RTA) mengumumkan tahun 2006 bahwa 620 bus baru akan ditambahkan ke armadanya yang terdiri dari 170 bus bertingkat dua. Meskipun mode transportasi utama di Dubai adalah melalui kendaraan pribadi, Dubai juga memiliki sistem taksi yang besar.
Sebuah proyek Dubai Metro senilai $3.89 miliar sedang dibangun di emirat ini. Sistem metro ini dijadwalkan beroperasi setengahnya tahun 2009 dan beroperasi penuh tahun 2012. Dubai Metro akan terdiri dari empat jalur: Jalur Hijau dari Al Rashidiya ke pusat kota utama dan Jalur Merah dari bandar udara ke Jebel Ali. Juga memiliki jalur biru dan ungu, Dubai Metro (Jalur Hijau dan Biru) akan memiliki rel sepanjang 70 kilometer dan 43 stasiun, 33 di atas tanah dan sepuluh di bawah tanah. Satu metode yang lebih tradisional untuk menyeberangi Bur Dubai ke Deira adalah melalui abra, perahu kecil yang mengangkut penumpang melintasi Dubai Creek, antara stasiun abra di Bastakiya dan Baniyas Road.
Bulan Juli 2007, jaringan tol jalan Salik dipasang di Sheikh Zayed Road dan di Jembatan Al Garhoud; stasiun tol akan sepenuhnya otomatis dan mengumpulkan tol sebanyak AED4 )US$1.08) per kendaraan.

MATA UANG
Mata uang PEA adalah Dirham (AE Dh) yang terdiri dari pecahan uang kertas 1000, 500, 200, 100, 50, 10 dan 5. Uang logam memiliki nilai 1 Dirham dengan pecahan 50, 25, 10 dan 5 fills. Nilai tukar AE Dirham terhadap dollar Amerika adalah 1 US$ = 3,66 AE Dirham.

KEAMANAN
Dubai adalah salah satu wilayah paling aman di kawasan, sehingga sangat mudah dijumpai wisatawan asing yang berjalan kaki hingga larut malam. Pemeliharaan tingkat keamanan adalah salah satu prioritas pemerintah guna menciptakan Dubai sebagai tujuan wisata dan investasi yang menyenangkan. Pemerintah menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku tindakan kriminal, bagi pelaku non pribumi akan langsung diusir dari PEA setelah menjalani masa hukuman dan tidak akan bisa kembali lagi ke wilayah PEA. Untuk mencegah pemalsuan identitas pelaku kriminal yang telah diusir untuk kembali ke PEA, sebelum diusir dilakukan eyes scanning disamping pengambilan sidik jarinya.

PUSAT PERBELANJAAN
Dubai terkenal sebagai Shopping capital of the Middle East karena banyaknya pusat perbelanjaan besar di setiap sudut kota. Barang yang ditawarkan umumnya diimpor dari Eropa dan Asia seperti elektronik, perabotan rumah tangga, pakaian jadi, sepatu, perhiasan, jam dll dan dijual dengan harga yang cukup bersaing karena bea masuk rendah yaitu 5%. Beberapa pusat perbelanjaan yang terkenal adalah:
  • Deira City Center merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Dubai yang memiliki sekitar 240 toko, restoran, bioskop, arena hiburan anak2 serta sebuah hotel berbintang lima yaitu Sofitel City Center Hotel.
  • Burjuman Center adalah pusat pertokoan untuk barang2 bermerk terkenal dari Eropa seperti Bally, Prada dll.
  • Wafi Shopping Mall dibangun dengan arsitektur Mesir kuno dan terdiri dari sekitar 200 toko.
  • Al Gurair City adalah pusat pertokoan pertama yang dibangun di Dubai, mall ini juga mempunyai beberapa apartemen mewah dan banyak orang asing tinggal disana.

MAKANAN
Di Dubai sangat mudah dijumpai makanan internasional dari berbagai negara seperti restoran yang menyajikan makanan Eropa sampai masakan Asia seperti Cina, Jepang dan Korea. Sangat disayangkan di Dubai belum ada restoran masakan Indonesia padahal jumlah masyarakat Indonesia yang berdomisili di PEA cukup banyak. Makanan khas Dubai adalah makanan Arab pada umumnya yang didominasi oleh makanan yang menggunakan daging kambing, sapi maupun ayam.

HOTEL

Dubai memiliki puluhan hotel dari berbagai klasifikasi, mulai yang berbintang lima sampai motel biasa. Kedudukan Dubai sebagai pusat perdagangan dan wisata serta banyak event2 internasional yang diselenggarakan di Dubai membuat bisnis perhotelan merupakan lahan usaha yang menguntungkan. Sangat susah mencari tempat akomodasi hotel bila di Dubai sedang berlangsung suatu kegiatan internasional seperti pameran atau pertandingan olah raga.


Sumber :

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer